Kesultanan Kadriah Pontianak didirikan pada tahun 1771 oleh penjelajah dari Arab Hadramaut yang dipimpin oleh al-Sayyid Syarif 'Abdurrahman al-Kadrie, keturunan Rasulullah dari Imam Ali ar-Ridha.[1] Ia melakukan dua pernikahan politik di Kalimantan, pertama dengan putri dari Panembahan Mempawah dan kedua dengan putri Kesultanan Banjarmasin (Ratu Syarif Abdul Rahman, puteri dari Sultan Sepuh Tamjidullah I). [2][3]Setelah mereka mendapatkan tempat di Pontianak, kemudian mendirikan Istana Kadariah dan mendapatkan pengesahan sebagai Sultan Pontianak dari Belanda pada tahun 1779.
Daftar Sultan Kadriah Pontianak
Sultan-Sultan Kadriah Pontianak | ||
No | Sultan | Masa pemerintahan |
1 | ||
2 | Syarif Kasim Alkadrie | |
3 | Syarif Osman Alkadrie | |
4 | Syarif Hamid Alkadrie | |
5 | Syarif Yusuf Alkadrie | |
6 | Syarif Muhammad Alkadrie | |
7 | Syarif Thaha Alkadrie | |
8 | ||
9 | Syarif Abubakar Alkadrie[4] | - |
0 comments:
Post a Comment