Sangatlah menarik mengikuti perjalanan harta amanah yang banyak membuat orang akhirnya menjadi frustasi bila sudah bekerja dengan semangat tinggi dan biaya besar tentunya tanpa dukungan pemerintah tetapi kandas ditengah jalan. Mudah-mudahan apa yang telah dan sedang saya lakukan menjadi inspirasi lagi bagi anak bangsa yang ingin memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia yang selama ini dikangkangi oleh bangsa-bangsa yang tidak tahu diri & tidak tahu malu.Paling tidak memberi spirit baru bagi anak bangsa yang lain dan masih semangat untuk memperjuangkan hak bangsa atas harta amanah. Sebagai anak bangsa kami mempunyai hak dan kewajiban untuk meneruskan perjuangan founding fathers, yang menurut saya juga telah salah langkah atas pemahaman menjadikan asset bangsa digunakan untuk kepentingan yang lain sedang untuk bangsa di nomor duakan. Terbukti banyak harta amanah sudah disalah gunakan untuk kepentingan pribadi/kelompok yang akhirnya merugikan bangsa Indonesia.
Sejak bulan Juli tahun 2007 kami dengan bantuan rekan dari luar negeri yang punya power dimasing-masing Negara telah memperjuangkan menarik kembali asset amanah yang sudah dipindah tangankan dari pemegang amanah tunggal a.l deposit di China USD 65 Billion dan USD 62.850 Billion, Deposit di Jepang USD 65 Billion , dan khusus Deposit ‘UBS’ USD 150 Billion , USD 200 Billion dan USD 92 Billion yang kan dijadikan collateral running program atau collateral mencetak IDR. Satu- persatu kelak jika berhasil akan kami serahkan kepada Negara untuk dijadikan dana pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya sesuai amanah bapak-bapak pendiri bangsa. Kami sadar umur kami sudah uzur ,sudah bau tanah , kami tidak perlu uang untuk bekal mati karena malaikat tidak bisa disogok dengan dolar agar masuk surga., lebih baik sisa hidup saya digunakan untuk kemaslahatan bangsa Indonesia. Keserakahan adalah manifestasi dari keduniawian berarti diri saya belum siap untuk dipanggil yang Maha Kuasa jika masih memiliki sifat serakah.Harapan saya hanya kepada pemimpin bangsa agar dapat memanfaatkan harta amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
0 comments:
Post a Comment