PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) membukukan rekor laba bersih
setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI) untuk sembilan
bulan pertama yang berakhir pada 30 September 2012 sebesar Rp922 miliar
atau naik 66 persen.
Tercatat, laba sebelum pajak tercatat mengalami pertumbuhan signifikan
sebesar 62 persen. Capain ini adalah untuk pertama kalinya mencapai
Rp1,3 triliun dibandingkan Rp 790 miliar pada periode yang sama tahun
sebelumnya.
"Pencapaian kami pada sembilan bulan pertama 2012 mencerminkan komitmen
kami pada pertumbuhan bisnis berkelanjutan, perbaikan kualitas aset,
peningkatan efisiensi dan keseluruhan operasional bisnis. Kami akan
lebih meningkatkan pertumbuhan profitabilitas lebih lanjut sejalan
dengan fokus kami meningkatkan pertumbuhan bisnis inti dengan tetap
membangun kapasitas dan kemampuan, serta mengembangkan talent yang ada
sebagai aset terpenting. Saya yakin kinerja kami akan terus meningkat
sejalan dengan perbaikan fundamentals yang kami lakukan serta
meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan penuh tanggung jawab," Presiden
Direktur BII, Dato’ Khairussaleh Ramli mengatakan di Jakarta, Senin
(29/10/2012).
Selain itu, BII kembali membukukan pertumbuhan kredit yang kuat pada
sembilan bulan pertama 2012 dengan portofolio kredit naik 22 persen dari
Rp 62,0 triliun pada September 2011 menjadi Rp 75,9 triliun pada
September 2012. Kredit Global Wholesale Banking yang merupakan kredit
korporasi dan komersial memberikan kontribusi 37 persen dari total
kredit, sementara kredit UKM dan Konsumer masing-masing sebesar 28
persen dan 35 persen.
0 comments:
Post a Comment