Indonesia disegani di dunia internasional karena kepemimpinan yang kuat. Kepemimpinan kuat itu ditunjukkan antara lain oleh Soekarno, presiden pertama Indonesia.
”Para pemimpin dunia menghormati Indonesia dan menghargai Bung Karno,” ujar Guntur Soekarnoputra, putra Proklamator Soekarno dalam jumpa pers peluncuran buku Bung Karno: Bapakku, Kawanku, Guruku di Jakarta, Sabtu (17/11).
Soekarno berteman dengan Presiden Amerika Serikat John Fitzgerald Kennedy, senator AS Robert ”Bobby” Kennedy, Pemimpin Vietnam Ho Chi Minh, Pemimpin Uni Soviet Nikita Kruschev, Pemimpin China Zhou En Lai, dan lain-lain.
Menurut Guntur, bukunya sangat relevan dengan kondisi sekarang ini. Kepemimpinan Soekarno sebagai negarawan, ayah, dan kawan sangat penting dipahami oleh generasi muda.
Guntur merekam kehidupannya bersama Soekarno sejak masih bocah hingga dewasa dan dituangkan dalam bukunya itu. Guntur sering menyertai Soekarno berkeliling dunia hingga mengenal tokoh-tokoh dunia yang sangat menghormati Indonesia dan Soekarno.
Jauhi materialisme
Yenny Wahid, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dalam kesempatan sama mengatakan, integritas Soekarno dan hidup menjauhi materialisme adalah pesan yang sangat relevan bagi generasi muda Indonesia sekarang ini.
”Keluarga Soekarno dengan keluarga Hasyim Asy’ari dan Mbah Wahid Hasyim hingga Gus Dur kini tetap bersahabat baik,” kata Yenny.
Yenny mengingatkan, para pendiri bangsa selalu menjauhi materialisme. Nilai moral tersebut sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan Indonesia kini.
Anggota DPR, Tjahjo Kumolo, sebelum peluncuran buku tersebut, mengatakan, karya Guntur yang pertama kali terbit tahun 1977 di bawah tekanan Orde Baru itu sangat penting untuk dibaca. Buku ini diterbitkan kembali untuk inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
”Ini berbeda dengan buku Di Bawah Bendera Revolusi. Kita belajar mengenal Soekarno dari sudut pandang berbeda,” kata Tjahjo. Dalam peluncuran buku itu tampak pula hadir Siti Hutami Adiningsih (Mamiek Soeharto). (ONG)
Soekarno, Contoh Kepemimpinan Kuat
Written By Gpnkoe on Friday, March 29, 2013 | 12:01 PM
Labels:
Kepemimpinan,
Sejarah Soekarno,
Soekarno
0 comments:
Post a Comment