Home » , , , » Tentara banyak tantangan, polisi banyak tentengan

Tentara banyak tantangan, polisi banyak tentengan

Written By Gpnkoe on Monday, April 1, 2013 | 9:35 AM


Kasus penembakan empat orang tahanan di Lapas Klas II Cebongan, Sleman, DIY diduga hanya sebuah rekayasa yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab, untuk menghancurkan TNI. Dugaan pelaku yang mengarah ke personel Kopassus juga dinilai tidak berdasar.

"Saya khawatir masyarakat akan menjadi semakin benci sama kita. Saya tegaskan, Kopassus itu satu peluru satu nyawa, enggak mungkin cuma berondong peluru untuk empat orang tanpa senjata," kata Mayjen (Purn) TNI AD Syamsu Djalal saat diskusi kasus penembakan di Cebongan, di Poenam Coffee, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (1/4).

Karena itu, Syamsu mendesak Polri segera mengungkap dan menangkap pelaku kasus penembakan tersebut. Dia menilai, kalau kasus ini semakin berlarut, maka satu-satunya pihak yang dirugikan adalah TNI.

"Polisi kerjanya sekarang apa dalam masalah ini? Kasusnya sampai mana sekarang? Jangan seakan-akan melimpahkan kita kepada masyarakat, bahwa ini tuduhan ke TNI semata," terangnya.

Sambil bercanda, Syamsu membandingkan kondisi TNI dengan Polri saat ini. Menurutnya, kondisi kedua instansi penjaga kemanan negara itu berbanding terbalik.

"Kalau TNI punya banyak tantangan, kalau Polri punya banyak tentengan," ungkapnya sambil tertawa.

Dugaan pelaku adalah anggota Kopassus juga dinilai prematur. Sebab, selain memiliki kemampuan satu peluru satu nyawa, prajurit Kopassus juga dilatih membunuh menggunakan tangan kosong.

"Saya yakin itu bukan Kopassus. Saya tambahkan lagi, pasukan khusus itu bisa membunuh tanpa senjata karena mereka bisa dilatih seperti itu," terangnya.

Sumber: Suaramerdeka

0 comments:

Post a Comment